 |
| Foto bersama peserta DM II KAMMI Babel |
Rakyat Bangka - PANGKALPINANG -- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Babel pada tahun 2015 ini untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan training kepemimpinan tahap dua atau lebih dikenal dengan Daurah Marhalah II (DM II).
DM II yang mengangkat tema “Mengokohkan Peran Muslim Negarawan dalam mewujudkan Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia” ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari tanggal 7 hingga 9 November yang dilaksanakan di Aula SDIT Albina TuaTunu.
Untuk membentuk karakter seorang Muslim Negarawan sebagai kader KAMMI tingkat II maka ada berbagai macam kegiatan yang mesti diikuti oleh peserta seperti, materi tentang kepemimpinan, lalu dilanjutkan dengan focus Group Discussion (FGD) di akhir setiap materi. Disamping itu juga, para peserta DM II ini selain mendapatkan materi namun juga mendapatkan pelatihan fisik, mental, dan keberaniannya dalam kegiatan ini.
“Disinilah (DM II) tempat bersuanya para pemikir dan penggerak organisasi KAMMI. Tidak semua kader bisa mengikutinya, dengan berbagai tes seleksi dan penugasan yang telah ada. Sejatinya, mereka (peserta.red) adalah orang-orang pilihan yang memiliki talenta keberanian, kesungguhan, dan komitmen kuat dalam memaknai arti sebuah perjuangan dakwah.” Ujar Ustazah. Esi Luthfifah, S.pd
Hari pertama, acara dibuka secara resmi oleh Eldy Saputra selaku Ketua Pelaksana DM II di Gedung SDIT AL BINA yang terletak tidak jauh dari Gedung Utama acara. Beliau berharap agenda DM II Babel pertama ini dapat melahirkan kader-kader yang berkarakter pemimpin dan siap memajukan KAMMI di masing-masing daerahnya. Dan dilanjutkan dengan penyampaian materi Studi Gerakan Dakwah Islam Kontemporer oleh ustaz Thamrindan malamnya ditutup dengan materi Membuat Life Mapping untuk Meraih Kesuksesan Hakiki oleh , Esti Utami (trainer KAMDA Palembang)
Di hari kedua para peserta mengawali pagi dengan olahraga dan dilanjutkan dengan materi berturut-turut, Studi Perbandingan dan Pemikiran dalam Islam oleh Ust.agung, dan malamnya ditutup dengan materi Rekayasa Sosial beserta simulasi yang dipandu oleh ustz.Teguh Waluyo . Dalam simulasi, peserta diminta bertanya opini masyarakat di sekitar lokasi terkait hal-hal tertentu untuk kemudian digiring menuju opini yang diinginkan peserta.
Hari terakhir, peserta diberi pengetahuan seputar Konsep Ummat , Tafsir Paradigma KAMMI yang dipandu lagi oleh ustz. Teguh Waluyo.
Acara Penutupan berlangsung pukul 17.00 WIB dengan Renungan tentang komitmen dan kesiapan para peserta untuk berkontribusi lebih banyak dengan karya yang lebih berkualitas setelah Agenda DM II ini berakhir. Peserta diharapkan mampu meningkatkan kulitas dan kapasitas diri masing-masing dengan banyak membaca dan siap mencetak pemimpin-pemimpin berkarakter islam untuk masa depan bangsa Indonesia.
Ketika ditanya tentang harapan untuk para AB2 yang telah lulus, Ust.Jaya Jailani selaku Ketum PK. KAMMI BABEL menambahkan “Semoga dengan menjadi AB2 KAMMI, (para peserta.red) akan semakin mengokohkan jalan perjuangan ini, meneruskan risalah dakwah para Nabi dan Rasul, menorehkan sejarah untuk selalu berpikir dan bergerak dalam menuntaskan perubahan menuju “Li ila fii kalimatillah”. Itulah hal yang terbaik yang bisa kita berikan kepada Allah Azza wa Jalla.”[Rapdi][JI/RB]