 |
| Aksi Super Damai Pemerintahan Jokowi-JK Oleh KAMMI Babel |
Rakyat Bangka -- Beberapa hari yang lalu rakyat Indonesia di hebohkan dengan aksi pemberian kartu kuning oleh salah satu mahasiswa yang tergabung dalam BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di sebuah Kampus UI (Universitas Indonesia) kepada Presiden Indonesia Joko widodo.
Hal tersebut serupa dilakukan oleh puluhan mahasiwa Bangka Belitung yang tergabung dalam KAMMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Bangka Belitung melakukan aksi kartu kuning buat pemerintahan Jokowi-JK pada Jumat (9/01) sore pukul 16.00 - 17.30 WIB di perempetan lampu merah pusat Kota Pangkalpinang.
Dalam aksi ini KAMMI Babel menuntut kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk memperhatikan kondisi rakyat Indonesia yang di nilai lambat dalam menyelesaikan permasalahan besar dan di nilai belum berhasil mengelolah negara.
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh KAMMI Babel dalam aksi kepada pemerintah terkait kegagalan mengelolah sistem negara, diantaranya pemerintah gagal dalam menjaga kestabilan ekonomi dimana hutang indonesia semakin membengkak, serta pemerintah gagal dalam mengatasi kemiskinan dan kesehatan, dimana rakyat Indonesia khususnya di Papua masih menderita gizi buruk dan pelayan kesahatan yang kurang memadai.
Koordinator aksi Rizki Redha menyampaikan aksi ini merupakan aksi super damai yang kita sampaikan kepada masyarakat Indonesia dan memberikan pencerdasan kepada masyarakat Bangka Belitung bahwa saat ini kita berada pada zona berbahaya artinya Indonesia saat ini pada kondisi yang tidak baik-baik saja dan banyak PR yang harus diselesaikan pemerintah.
Ishar Damiri, SP selaku Ketua KAMMI Babel mengatakan bahwa hari ini mahasiswa Babel masih ada untuk Indonesia, dan kita siap melawan ke dzoliman di negeri ini, karena fungsi dari mahasiswa adalah salah satu alat pengontrol buat pemerintah. Karena Indonesia saat ini tengah dilanda beberapa permasalahan hebat, dimana krisis ekonomi, krisis moral, krisis pemerintahan, krisis pertahanan dan krisis sistem perpolitikan yang semakin hari semakin hebat.
Sebelum aksi selesai bebarapa mahasiswa KAMMI Babel juga membagikan selebaran yang berisikan permalahan yang dihadapi pemerintah saat ini kepada masyakat seputaran Kota Pangkalpinang serta pengguna jalan. (Rahmat)