Capture salah satu akun penipuan yang sedang melakukan aksinya |
RakyatBangka.com -- Modus penipuan belakang ini semakin beragam dalam melakukan aksinya untuk bisa menipu target korban-korbannya. Dengan semakin canggihnya kemajuan teknologi maka semakin berkembang juga modus-modus penipuan belakangan ini.
Seperti modus penipuan di sosial media Telegram yang bermoduskan
kegiatan promosi UMKM dengan me like akun jualan tiktok maka nanti kita akan
mendapatkan reward sebesar 35.000 setiap 1 projectnya.
Modusnya diawali dengan 3 kali project like akun-akun UMKM lagi
jualan di Tiktok dan kita nanti diminta untuk screenshoot project yang sudah
kita selesaikan, nanti dari penyelesaian project itu kita akan mendapatkan
reward sebesar Rp. 35.000 per project dengan total Rp. 105.000 jika
menyelsaikan semua projectnya.
Setelah itu baru modusnya dimulai dengan berbagi cara salah
satunya nanti kita diminta untuk mencoba transkasi di salah satu aplikasi startup
yang nantinya kita diminta untuk transaksi disana dengan nominal Rp. 200.000 dan
akan mendapatkan 30% bonusnya dari uang yang telah kita transaksinya.
Biasanya project ke empat ini masih belum karena nominal
terendahnya masih kecil, nah di project kelima biasanya akan mulai ditipu
karena nilai minimal transaksinya sudah mulai tinggi.
Kenapa bisa tertipu? Karena kita akan dimasukin kedalam group
telegram mereka yang mana sudah mereka setting anggota groupnya kebanyak bot
dan setiap kali transaksi mereka akan menggerakkan akun bot itu untuk
mengirimkan laporan seolah-olah mereka sudah melakukan transaksi dengan
melaporkan bukti transfer, sehingga kita yang merasa orang-orang sudah berani
transfer dan berbagai macam testimoni berhasilnya. Dari situ kita mulai tertarik
untuk melakukan hal yang sama.
Jadi untuk sahabat semua berhati-hati lah dalam penggunaan sosial
media karena banyak modus penipuan yang terjadi.